Selasa, 01 Januari 2013

teruntuk aku yang pelupa


Teruntuk Aku yang pelupa,

Menuju tahun 2013 berarti mengakhiri kisah panjang dunia mimpi, penempaan dan pembelajaran. Momentum kegembiraan seperti dua sisi mata uang bagi mahasiswa tingkat akhir. Pintu perjalan baru yang berliku yang konon katanya hanya para pemenang dunia yang dapat merasakaan manisnya kebahagian. Sebuah tahun peralihan yang berarti menjejak, melompat hingga menggapai dunia baru yang ideal, penuh realita dan perjuangan sejati. Tahun menjadi manusia khusus untuk Anda yang merasa. Melihat kebelakang perjalan sungguh terasa cepat, sangking cepatnya sampai-sampai lupa apa yang telah dilakukan. Melihat ke kanan, pengkhianat atas cita-cita. Melihat ke kiri, pesta kebohongan. Hanya dibelakang yang terlihat gelora penuh roman perjuangan sejati. Setidaknya itu yang dirasa, karena rasa tak pernah bohong.

Ingin tertawa tapi tidak bisa, ingin bersedih tapi buat apa? Kata orang the show must go on. Semua ada saatnya, semua ada tempatnya. Semua ada posisinya, semua ada perannya. Semua ada pelajaran, semua ada maknanya. Mungkin memang yang ada di kanan dan kiri sudah pada tempatnya? Kehidupan tidak sia-sia kalau kita tidak berlarut pada kesia-siaan. Menjadi bijak tidaklah harus dari kata karena pembuktian ada pada kerja. Buat apa harus merana kalau hidup bisa bermakna. Akhirnya semua menjadi permainan kata. Selamat datang di 2013 kawan semoga kewarasan tetap menyertai Anda.



Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu,


Aku
30 Desember 2012

Selasa, 11 September 2012

Cinta Itu Biasa Saja

Kita berdua hanya berpegangan tangan
Tak perlu berpelukan
Kita berdua saling bercerita
Tak perlu memuji

Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
Tapi saling mengerti
Kita berdua tak hanya menjalani cinta
Tapi menghidupi

Ketika rindu, menggebu-gebu, kita menunggu
Jatuh cinta itu biasa saja
Saat cemburu, kian membelenggu, cepat berlalu
Jatuh cinta itu biasa saja

Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Saling mencari didalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Hati kita gelap
Lalu hati kita gelap

Cinta itu Biasa Saja - Efek Rumah Kaca

keindahan cinta datang dan timbul dari hal yang sederhana. berlebihan berarti memabukkan dan kekurangan berarti kering. merusak bukan berarti cinta karena cinta itu sederhana tapi indah. karena sederhana?

Senin, 20 Agustus 2012

Kembali Memulai


Membuka kembali catatan lama terkenang kembali ingatan, kenangan, kata dan masa..
perjalan belum menuju akhir, intermezzo dari sebuah permulaan..


tidak ada yang mudah dalam menghadapi..
membangun tanpa melupa..

ahh.. indah.. inikah terang?


dalam kamar redup dia menari..

Sabtu, 21 Januari 2012

Kering adalah kepastian tapi kesengsaraan kita yang merasa, rasa itu hati

Senin, 26 Desember 2011

Gelas Hamba

kosong menjadi sebuah eksistensi karena diadalamnya tanpa makna..

bening tapi rapuh, tidak ada yang mengisi didalamnya..

tidak melepas dahaga hanya memberi wadah harapan..

tidak penuh..

tidak mengalir, tidak pula menyejukan..

hanya Kamu, sang Maha Pencipta lagi Maha Penyayang yang mampu mengisi wadah ini...

aku adalah hambaMu.. isilah aku..


Jumat, 11 November 2011

binatang

manusia lupa.. bahwa manusia melupakan arti kata manusia itu sendiri.. 

titik..

dahaga, lapar.. tidak pernah terpuaskan..
selalu ada ingin..

hujan turun deras dan menyuburkan tanah..
panen melimpah.. 

manusia tidak puas..

tidak terkecuali..

lalu apa? titik..



Selasa, 27 September 2011

Titik

sebuah garis panjang selalu dimulai dari titik... dan berakhir pada suatu titik..

ibaratkanlah sebuah garis itu adalah kehidupan..

bergelombang, putus-putus, habis dan titik.. lalu garis kembali..

sebuah proses yang terus berjalan dan berulang hingga suatu ketika  kita menemukan titik dimana kita
tidak bisa menggaris...

bergelombang, putus-putus dan habis.. menjadi gambar atau hanya coretan..

kita yang  menentukan..