Gelas Hamba

kosong menjadi sebuah eksistensi karena diadalamnya tanpa makna..

bening tapi rapuh, tidak ada yang mengisi didalamnya..

tidak melepas dahaga hanya memberi wadah harapan..

tidak penuh..

tidak mengalir, tidak pula menyejukan..

hanya Kamu, sang Maha Pencipta lagi Maha Penyayang yang mampu mengisi wadah ini...

aku adalah hambaMu.. isilah aku..

binatang

manusia lupa.. bahwa manusia melupakan arti kata manusia itu sendiri.. 

titik..

dahaga, lapar.. tidak pernah terpuaskan..

selalu ada ingin..

hujan turun deras dan menyuburkan tanah..

panen melimpah.. 

manusia tidak puas..

tidak terkecuali..

lalu apa? titik..

Titik

sebuah garis panjang selalu dimulai dari titik... dan berakhir pada suatu titik..

ibaratkanlah sebuah garis itu adalah kehidupan..

bergelombang, putus-putus, habis dan titik.. lalu garis kembali..

sebuah proses yang terus berjalan dan berulang hingga suatu ketika  kita menemukan titik dimana kita

tidak bisa menggaris...

bergelombang, putus-putus dan habis.. menjadi gambar atau hanya coretan..

kita yang  menentukan.. 

 

Hidup

mengalir seperti air tidak pernah mengalir keatas selalu kebawah dan bermuara, ya..
 

hidup seperti air.. mengalir

dinamika yang bergelombang, putus, cacat, lurus, halus, sempurna, ya..
 
hidup seperti garis.. bergelombang

hidup adalah pilihan dimana kita memilih untuk hidup.. untuk mengisi kehidupan..

 

jangan pernah lupa apa yang sebenarnya dicari.. 

Pendidikan jaman sekarang (mata-hati-telinga)

pendidikan jaman sekarang adalah pendidikan yang lucu.. 

mengapa?

orientasi pada nilai dan gelar semata menjadi suatu yang klise..

cobalah rasakan..

Sudah merasakannya? Jika belum anggaplah saya yang salah..

Tiap generasi bergulir memberikan contoh  hasil dari sebuah pendidikan..

Hidup tidak hanya berkutat pada teori, nilai dan gelar..

 

Kaya, tapi berperilaku tak layak;

Berpengetahuan, tapi berkumpul

dengan orang jahat;

berusia tua, namun berahklak rendah,

hidup mereka sungguh tidak berarti,

tidak bermakna

“Acient Wisdom for Modern Leaders – Niti Sastra – Anand Krishna”

Mau?

Titik Manusia (awal)

Niat

Manusia tidak pernah terlepas dari Niat, selalu ada dan selalu mendampingi..

Niat tidak pernah khianat, tapi manusia khianat padanya..

Niat adalah buah hati tapi Niat juga buah nafsu.. Niat adalah buah pohon segala

kata ini adalah Bibit, membentuk sebuah hasil daripada rangkaian proses.. tindakan.. hubungan.. gerak.. langkah..

tumbuh dan sangat bersahabat dengan  idealisme...

membusuk bila materi dan kesenangan duniawi menggoda..

mudah diperjualbelikan.. murah dan mahal sekaligus..

menentukan..